Chipset Infinix Hot 12 Play Setara Dengan Snapdragon Berapa

Smartphone dengan MediaTek Helio G88 dan Snapdragon 680

Berikut ini adalah daftar smartphone yang menggunakan kedua chipset ini. Apa saja, ya kira-kira?

Realme C55, Redmi 10, Infinix Note 11.

Vivo Y36, Oppo A77s, Vivo Y35, Realme 9i.

Itulah jawaban chipset MediaTek Helio G88 setara dengan chipset apa. Bisa dikatakan bahwa MediaTek Helio G88 setara dengan Snapdragon 680.

Itu dia penjelasan terkait chipset MediaTek Helio G88 setara dengan chipset apa. Gimana menurutmu?

Diterbitkan pertama 03 Juli 2023, diterbitkan kembali 06 November 2024.

Penulis: Zaki Narayan Satria

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniakuTele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Chipset Exynos 850 Setara Dengan Snapdragon Berapa? Ini Jawabannya!

Baca Juga: Snapdragon 695 Setara Dengan Chipset Apa? Ini Jawabannya!

Baca Juga: Chipset MediaTek Dimensity 920 Setara dengan Snapdragon Berapa?

SAR VALUEThe FCC limit is 1.6 W/kg measured in a volume of 1 gram of tissue.

Spesifikasi Chipset MediaTek Helio G88

MediaTek Helio G88 adalah prosesor yang rilis pada tahun 2021. Prosesor ini diproduksi melalui proses 12nm. Helio G88 sudah mendukung HyperEngine 2.0 yang ditunjang dengan 2 Cortex A75 dengan kecepatan 2 GHz, dan Cortex A55 dengan kecepatan 1.8 GHz.

Prosesor ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G52 yang dapat menunjang kebutuhan gaming kalian. Prosesor ini juga sudah mendukung RAM LDDR4.

Baca Juga: Chipset MediaTek Helio G99 Setara Dengan Snapdragon Apa? Simak Disini!

MediaTek Helio G88 setara dengan Snapdragon apa?

Nama MediaTek pasti sering dibandingan dengan kompetitor sejatinya, yaitu Snapdragon. Lalu, chipset MediaTek Helio G88 setara dengan chipset apa?

Snapdragon 680 merupakan prosesor yang hadir di smartphone kelas menengah, tetapi memiliki performa yang cukup bagus. Snapdragon 680 juga diproduksi melalui proses 6nm. Prosesor ini dilengkapi dengan GPU Adreno 610 dan sudah mampu mendukung RAM LDDR4. Snapdragon 680 ini juga didukung oleh Cortex A73 dengan kecepatan hingga 2.4 GHz.

Berdasarkan skor dari AnTuTu, Helio G88 mendapatkan skor sebesar 229.226, sedangkan Snapdragon 680 mendapatkan skor sekitar 268.284. Snapdragon 680 terlihat lebih unggul di skor benchmark ini, tetapi tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kedua prosesor ini memiliki performa yang luar biasa dalam efisiensi baterai maupun kinerja untuk kebutuhan gaming.

Jadi, karena tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan, MediaTek Helio G88 setara dengan Snapdragon 680.

Fitur-fitur dan harga yang ditawarkan

Bicara soal fitur-fitur, kamu memang tidak bisa berharap banyak dengan smartphone kelas entry-level. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan Infinix Hot 30i sendiri meliputi, mendukung sensor fingerprint di sisi samping, mendukung extended RAM, dan sudah menggunakan USB Type-C.

Harga resmi Infinix Hot 30i adalah Rp1,6 juta. Untuk saat ini, Infinix Hot 30i hanya dijual di pasaran India. Namun, menurut rumor yang beredar, Infinix akan segera merilis produknya ini di Indonesia ke depannya.

Tentu saja Infinix Hot 30i sangat worth it untuk dibeli jika menilik spesifikasi dan harga smartphone yang ditawarkan. HP ini cocok banget buat kamu seorang pelajar, ibu rumah tangga, atau kalangan yang lebih mementingkan sektor desain.

Baca Juga: 5 HP Alternatif Terbaik Infinix Hot 30i di Indonesia, Spek Lebih Oke?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Penyimpanan internal mengacu pada ruang penyimpanan bawaan yang tersedia di perangkat untuk data sistem, aplikasi, dan data yang dibuat pengguna. Dengan penyimpanan internal dalam jumlah besar, kamu bisa menyimpan lebih banyak file dan aplikasi.

Random-access memory (RAM) adalah bentuk memori yang digunakan untuk menyimpan data kerja dan kode mesin. Memiliki lebih banyak RAM sangat berguna untuk multitasking, sehingga bisa menjalankan lebih banyak program sekaligus atau membuka lebih banyak tab di browser.

AnTuTu adalah salah satu perbandingan paling penting untuk perangkat Android. Skor ini mencerminkan kinerja keseluruhan dari sebuah perangkat dengan menjumlahkan hasil dari uji individual yang memperhitungkan berbagai parameter, seperti kecepatan RAM, performa CPU, performa grafis 2D & 3D.

Mali G52 MP2Infinix Hot 12 Play

PowerVR GE8300Infinix Smart 7

Nama GPU terintegrasi.

Wild Life adalah benchmark lintas platform yang dikembangkan oleh 3DMark yang menguji kinerja grafis perangkat (menggunakan Vulkan API di Android/Windows dan Metal API di iOS). Sumber: 3DMark.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Infinix Hot 12 Play)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Infinix Smart 7)

Wild Life adalah benchmark lintas platform yang dikembangkan oleh 3DMark yang menguji kinerja grafis perangkat (menggunakan Vulkan API di Android/Windows dan Metal API di iOS). Versi Unlimited berjalan off-screen sehingga faktor-faktor seperti resolusi layar tidak memengaruhi skor. Sumber: 3DMark.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Infinix Hot 12 Play)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Infinix Smart 7)

Wild Life adalah benchmark lintas platform yang dikembangkan oleh 3DMark yang menguji kinerja grafis perangkat (menggunakan Vulkan API di Android/Windows dan Metal API di iOS). Versi Extreme jauh lebih menuntut grafis daripada benchmark Wild Life standar. Sumber: 3DMark.

Work 3.0 adalah tolok ukur untuk Android (dikembangkan oleh UL Solutions) yang menguji kinerja perangkat sehari-hari (misalnya penjelajahan web dan penyuntingan foto). Sumber: UL Solutions.

PCMark Work 3.0 adalah tolok ukur untuk Android (yang dikembangkan oleh UL Solutions) yang menguji daya tahan baterai suatu perangkat. Sumber: UL Solutions.

+ Tampilkan lebih banyak lagi +

Snapdragon 8 Gen 2

Bukan Snapdragon 8 Gen 3, chipset yang justru punya performa setara dengan Snapdragon 8s Gen 3 adalah Snapdragon 8 Gen 2. Ia merupakan chipset flagship yang diperkenalkan di Snapdragon Summit pada 15 November 2022.

Chipset Snapdragon 8 Gen 2 sering digunakan oleh mayoritas chipset keluaran tahun 2023, misalnya seperti OPPO Find X6 Pro, Xiaomi 13, serta OnePlus 11.

Snapdragon 8 Gen 2 hadir dengan fabrikasi 4 nm, serta memiliki peningkatan performa CPU hingga 35 persen sekaligus 40 persen lebih efisien dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1 yang jadi pendahulunya.

Selain itu, chip tersebut juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang lebih baik, yakni Qualcomm AI Engine dengan tingkatan performa 4,35x lipat lebih tinggi serta efisiensi daya 60 persen lebih baik.

Untuk pertama kalinya, Snapdragon 8 Gen 2 juga memperkenalkan konektivitas Wi-Fi 7 yang bisa mencapai bandwidth lebih tinggi dibandingkan Wi-Fi 6E.

Adapun sejumlah fitur kamera baru turut diperkenalkan pada Snapdragon 8 Gen 2 yakni semantic segmentation, Qualcomm Sensing Hub yang dapat baca QR pada kondisi layar mati, serta horizon levelling sebagai tingkat stabilisasi video yang matang.

Secara spesifikasinya, Snapdragon 8 Gen 2 memiliki delapan unit CPU berisikan satu unit Cortex X3 (3.2 GHz), empat inti high performance berkekuatan 2.8 GHz (2x Cortex A715, 2x Cortex A710), serta tiga inti hemat daya Cortex A510 (2.0 GHz).

Dengan menambahkan unit performa tinggi, Snapdragon 8 Gen 2 ini juga memberikan akomodasi kinerja pada aplikasi berbasis 32 bit. Selain itu, unit performa tinggi yang lebih banyak akan membantu chipset untuk meraih tingkat kelancaran lebih tinggi saat bermain game maupun aktivitas sehari-hari.

Snapdragon 8 Gen 2 juga disertai dengan pengolah grafis (GPU) Adreno 740 yang beroperasi di frekuensi 680 MHz. GPU ini dapat mencapai frame rate tinggi saat gaming serta mendukung fitur ray tracing berbasiskan perangkat keras untuk tampilan cahaya di game yang lebih realistis.

Yang membuat saya yakin bahwa Snapdragon 8s Gen 3 dan Snapdragon 8 Gen 2 punya kinerja setara, keduanya memiliki skor benchmark yang hampir sama.

Diketahui dari laman Kimovil, Xiaomi Civi 4 Pro yang diotaki Snapdragon 8s Gen 3 punya skor AnTuTu v10 sebesar 1.537.608 poin. Sementara, Snapdragon 8 Gen 2 pada iQOO 11 meraih skor 1.606.381 poin.

Jadi, meskipun punya usia lebih lawas, Snapdragon 8 Gen 2 adalah opsi yang sedikit lebih unggul dari Snapdragon 8s Gen 3. Snapdragon 8 Gen 2 juga memiliki besaran clock speed yang 7 persen lebih tinggi yakni 3.2 GHz melawan 3.0 GHz pada Snapdragon 8s Gen 3.

Dari kubu MediaTek, salah satu opsi chipset yang kinerjanya paling mirip dengan Snapdragon 8s Gen 3 adalah Dimensity 9200. Chip ini dibangun pada fabrikasi 4 nm dan menjadi salah satu yang pertama dengan performance core ARMv9 berbasiskan 64-bit.

Dimensity 9200 terdiri atas delapan inti prosesor yang terdiri atas satu inti Cortex X3 (3 GHz), tiga inti high performance Cortex A715 (2.8 GHz), serta empat unit hemat daya Cortex A510 (1.8 GHz).

Chipset ini mengandalkan GPU Mali G715 Immortalis MC11 yang telah mendukung penggunaan fitur ray tracing berbasiskan perangkat keras. Konon, performa GPU ini selangkah lebih maju ketimbang yang ada pada Apple A16 Bionic.

Perihal dukungan memori, Dimensity 9200 sediakan dukungan terhadap RAM LPDDR5 hingga 24 GB. Adapun kemampuan ISP (Image Signal Processor) di chipset ini mendukung resolusi utama hingga 200 MP, dapat merekam video hingga 8K di 30 FPS.

Konektivitas yang didukung Dimensity 9200 mencakup jaringan Wi-Fi 7 serta dual SIM 5G dengan teknologi mmWave 5G. Sementara pada dukungan multimedia, Dimensity 9200 mendukung layar hingga resolusi 2.960 x 1.440 piksel dan refresh rate 240 Hz secara bersamaan.

Untuk dapat meningkatkan pengalaman dalam game, tersedia teknologi HyperEngine 5.0 yang dapat mengalokasikan daya CPU, GPU, dan memori secara cerdas dan efisien.

Jika dibandingkan dengan Snapdragon 8s Gen 3, skor benchmark pada Dimensity 9200 punya skor yang mirip. Misalnya pada OPPO Find X6 yang diotaki Dimensity 9200, mendapatkan nilai 1.449.660 poin pada pengujian AnTuTu v10, dilansir dari Nano Review.

Ini tidak berbeda jauh dengan skor Xiaomi Civi 4 Pro yang punya skor 1.537.608 poin. Dengan kata lain, Snapdragon 8s Gen 3 punya performa sedikit lebih tinggi dibandingkan Dimensity 9200. Adapun Snapdragon 8s Gen 3 juga memiliki set instruksi lebih baik, serta mendukung frekuensi GPU yang 29 persen lebih tinggi.

Di sisi lain, Dimensity 9200 mendukung bandwidth memori yang 7 persen lebih tinggi yakni 68,2 GB/detik vs. 64 GB/detik. Dimensity 9200 juga memiliki performa komputasi floating-point yang 28 persen lebih tinggi.

Pada iPhone 14 series, ada perbedaan penggunaan chipset. Apple A16 Bionic digunakan pada varian Pro dan Pro Max, sedangkan reguler dan Plus masih menggunakan Apple A15 Bionic dari seri iPhone 13.

Chipset A16 Bionic ini menawarkan teknologi manufaktur yang canggih dengan ukuran 5 nm dari TSMC. Ini merupakan manufaktur generasi ketiga dengan peningkatan performa yang substansial dibandingkan teknologi 5 nm lainnya.

Konfigurasi prosesor 6 inti pada chipset ini terdiri dari dua unit high performance yang disebut Everest dengan frekuensi hingga 3.46 GHz, serta empat unit hemat daya yang disebut Sawtooth dengan frekuensi 2.02 GHz.

GPU dengan 5 inti juga menawarkan bandwidth memori 50% lebih besar dibandingkan GPU pada Apple A15 Bionic. Selain itu, chipset ini mendukung RAM LPDDR5 dan neural engine 16 inti yang menawarkan peningkatan kecepatan sebesar 7%.

Neural engine ini mampu mengoperasikan hingga 17 triliun operasi per detik (TOPs), mengungguli performa neural engine pada Apple A15 Bionic yang hanya mendukung 15.8 TOPs.

Secara tambahan, Apple A16 Bionic merupakan chipset pertama dari seri Apple A yang dilengkapi dengan display engine, memungkinkan implementasi fitur Always On Display (AOD) yang lebih baik pada iPhone 14 Pro dan Pro Max.

Fitur ini memungkinkan ponsel menawarkan refresh rate variabel hingga 1 Hz, seperti halnya panel LTPO seperti pada HP Android. Di sisi fotografi, ISP (Image Signal Processor) pada chipset ini juga mengalami peningkatan, mampu menangani sensor gambar dengan resolusi yang lebih tinggi dan mampu melakukan hingga 4 triliun operasi per foto.

Mengingat ini adalah chipset dari Apple, kita akan membandingkan skor Geekbench-nya alih-alih AnTuTu. Sebab, hasil skor AnTuTu tidak bisa dibandingkan jika berasal dari platform berbeda.

iPhone 14 Pro (Apple A16 Bionic) mendapatkan skor Geekbench 6 sebesar 2.519 poin (single core) dan 6.382 poin (multi-core). Sementara itu, Snapdragon 8s Gen 3 mendapatkan nilai 2.019 poin (single core) dan 5.570 poin (multi-core).

Exynos 2400 adalah chipset yang menggerakkan Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24+ di Indonesia. Di beberapa negara lain, seperti AS, Kanada, Cina, Taiwan, dan Hong Kong, varian Galaxy S24 dan S24+ dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3.

Chipset Exynos 2400 menawarkan 10 inti prosesor alih-alih 8 seperti pada Snapdragon 8s Gen 3, merupakan jumlah terbanyak yang pernah ada dalam sebuah chipset Exynos. Ini termasuk satu unit Cortex X4 prime core dengan kecepatan 3,21 GHz, lima inti Cortex A720 (dua pada 2,9 GHz dan tiga pada 2,6 GHz), serta empat inti Cortex A520 pada 2 GHz.

GPU yang digunakan adalah Samsung Xclipse 940 dengan enam inti dan kecepatan hingga 1.009 MHz, hasil kerja sama antara Samsung dan AMD dengan basis teknologi AMD RDNA 3 untuk mendukung ray tracing.

Samsung telah menjanjikan peningkatan kinerja CPU dan GPU dari pendahulunya, serta efisiensi yang lebih baik dengan teknologi Fan-out Wafer Level Package (FOWLP) yang memungkinkan sinyal elektrik bergerak lebih cepat.

Tidak hanya itu, kemampuan kecerdasan buatan (AI) juga ditingkatkan, dengan Neural Processing Unit (NPU) yang mengalami peningkatan kinerja hingga 14,7 kali.

Peningkatan kinerja AI tersebut penting mengingat Galaxy S24 dan S24+ dilengkapi dengan berbagai fitur yang memanfaatkan kecerdasan buatan, seperti Live Translate, Circle to Search, Chat Assist, dan Generative Photo.

Dalam pengujian, Exynos 2400 mencetak skor AnTuTu 10 sebesar 1.658.813 dan skor CPU pada Geekbench 6 sebesar 2210 untuk single-core dan 7015 untuk multi-core.

Snapdragon 7+ Gen 3

Chipset berikutnya yang setara dengan Snapdragon 8s Gen 3 adalah Snapdragon 7+ Gen 3. Ini merupakan chipset besutan Qualcomm untuk HP mid-range, diperkenalkan untuk memboyong teknologi kecerdasan buatan (AI) on-device ke pasar ponsel yang lebih terjangkau.

Dengan teknologi AI yang terkandung di dalam Snapdragon 7+ Gen 3, perangkat jadi bisa melakukan manipulasi konten seperti gambar, tulisan, video, audio, dan musik tanpa harus terhubung ke cloud.

Snapdragon 7+ Gen 3 juga menjadi yang pertama di seri Snapdragon 7 untuk dibekali kemampuan Wi-Fi 7. Fitur ini biasanya hanya didukung chipset kelas atas.

Adapun fitur pendukung lainnya mencakup Snapdragon Elite Gaming yang terdiri atas Game Post Processing Accelerator dan Adreno Frame Motion Engine 2. Serangkaian fitur ini berguna untuk meningkatkan kualitas grafis dari game yang dimainkan.

Snapdragon 7+ Gen 3 ditenagai dengan delapan unit prosesor yang mencakup satu inti Cortex X4 (2.8 GHz), empat inti Cortex A720 (2.6 GHz), serta tiga unit Cortex A520 (1.9 GHz). Chipset yang dibangun pada fabrikasi 4 nm TSMC ini juga ditopang dengan GPU Adreno 732 berfrekuensi 950 MHz.

HP pertama di dunia yang dibekali dengan Snapdragon 7+ Gen 3 adalah OnePlus Ace 3V. Ponsel ini memiliki skor AnTuTu v10 sebesar 1.366.982 poin, dilansir dari Nano Review. Angka tersebut tidak beda jauh dengan Xiaomi Civi 4 Pro (Snapdragon 8s Gen 3) yang hadirkan skor 1.537.608 poin.

Nah, kini setelah mengetahui chipset-chipset pesaing yang setara dengan Snapdragon 8s Gen 3, kita bisa membayangkan performa suatu ponsel dengan gambaran yang lebih akurat. Semoga bermanfaat.

Infinix Hot 30i adalah smartphone terbaru di kelas entry-level yang dirilis pada bulan Maret 2023. Secara keseluruhan, spesifikasi yang paling menonjol dari seri ini adalah desain premium hingga spesifikasi layar. Selain itu, baterai yang sudah fast charging juga jadi daya tarik utama HP ini.

Ingin tahu spesifikasi lengkap yang ditawarkan Infinix Hot 30i? Yuk, cek dulu ulasannya di bawah ini!

Dimensity 9200 Plus

Dimensity 9200 Plus merupakan peningkatan dari Dimensity 9200 reguler. Chipset ini mengandung kombinasi satu inti Cortex X3 dengan frekuensi hingga 3.35 GHz, tiga inti high performance Cortex A715 dengan kinerja hingga 3.0 GHz, serta empat unit hemat daya Cortex A510 pada kekuatan 2.0 GHz.

Sementara itu, sisi pengolahan grafisnya menggunakan GPU ARM Immortalis G715 dengan peningkatan performa 17 persen dibandingkan versi pendahulunya. Seperti pada Snapdragon 8 Gen 3, chipset Dimensity 9200 Plus juga menawarkan fitur ray tracing untuk visual permainan yang lebih indah dan realistis.

Pada bagian konektivitasnya, Dimensity 9200 Plus dibekali modem 4CC-CA 5G Release-16 yang dapat berganti-gantian antara sub-6 GHz dan mmWave, serta mendukung Wi-Fi 7 2x2 + 2x2 pada kecepatan unduhan hingga 6,5 Gbps.

Dimensity 9200 Plus juga dilengkapi berbagai fitur utama seperti HyperEngine 6.0 untuk meningkatkan performa gim dan mengurangi latensi, serta APU 690 generasi ke-6 sebagai pemrosesan AI yang dapat mengurangi noise dan menghadirkan video sinematik.

Lalu, chipset dibekali MediaTek Imagiq 890 sebagai ISP dengan hasil foto dan video cerah pada kondisi gelap, hingga MediaTek MiraVision 890 untuk dukungan layar beresolusi tinggi pada refresh rate yang mulus.

Chipset MediaTek Dimensity 9200 Plus memiliki kinerja yang tidak terpaut jauh dengan Snapdragon 8 Gen 3. Namun begitu, sebenarnya chipset ini adalah rival langsung terhadap Snapdragon 8 Gen 2.

Dimensity 9200 Plus mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 1.514.602 poin, terpaut 37 persen lebih rendah dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 dengan skor 2.073.502 poin.

Gap antara kinerja kedua chipset ini semakin kecil pada pengujian Geekbench 6, di mana Dimensity 9200 Plus mendapatkan skor 2.079 poin single core (hanya terpaut 5 persen lebih rendah dari skor Snapdragon 8 Gen 3) dan 5.505 poin pada multi-core (32 persen lebih rendah dari skor Snapdragon 8 Gen 3).

Dilengkapi dengan kamera beresolusi 13MP

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Untuk menunjang aktivitas fotografi dan videografi serius, kamu tidak bisa berharap banyak dengan Infinix Hot 30i. Hal itu karena kamera utamanya hanya beresolusi 13MP. Begitu juga untuk kamera depan, hanya ada satu kamera beresolusi 8MP.

Bicara soal fitur-fitur, kamera Infinix Hot 30i hanya dilengkapi dengan dual-LED flash, HDR, dan panorama. Untuk urusan videografi, resolusi tertinggi yang bisa diambil adalah 1080p@30fps.

Chipset MediaTek Helio G88 Setara dengan Chipset Apa? Simak Detailnya!

Chipset ini cukup powerful seperti seri Helio lain

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Chipset MediaTek Helio G88 adalah salah satu prosesor yang sering digunakan di smartphone kelas menengah saat ini. MediaTek Helio G88 ini juga memiliki kinerja yang cukup impresif dan sering dibandingkan dengan beberapa prosesor yang menjadi kompetitor, terutama Snapdragon.

Lalu kira-kira, chipset MediaTek Helio G88 setara dengan chipset apa? Simak pembahasan selengkapnya di sini!

Baterai awet berkapasitas 5000mAh

Di kelas entry-level, sektor baterai memang selalu menjadi unggulan. Tak terkecuali dengan Infinix Hot 30i. HP ini dilengkapi dengan baterai jumbo berkapasitas 5000mAh yang mampu bertahan seharian penuh dalam pemakaian normal ataupun berat.

Sedangkan pada sektor pengisian daya, dukungan fast charging sebesar 15W pada smartphone ini mampu mengisi penuh daya dalam waktu sekitar 2 jam. Dengan spesifikasi tersebut, kamu tidak perlu khawatir baterai gampang lowbat secara tiba-tiba.